Selamat Datang kembali PERSEBAYA
Kongres
PSSI yang berlangsung di Hotel
Aryaduta memutuskan memulihkan status Persebaya Surabaya, kembali menjadi
anggota PSSI. Adapun Persebaya memulai kembali kiprah kompetisinya di Divisi Utama.
Menurut Andi, keputusan pemulihan status Persebaya akan
menjadi langkah besar bagi masa depan sepak bola nasional. Karena dengan begitu,
menurut dia, Surabaya bisa kembali memunculkan sejumlah pemain-pemain
potensial.
"Dan satu tahun, dua tahun akan
muncul pemain hebat dari Indonesia seperti Andik Vermasnyah, atau Evan Dimas,
akan banyak pemain lahir dari Surabaya," katanya.
Andi mengungkapkan, sejak awal Bonek memang
berkomitmen untuk menerima apapun hasil Kongres PSSI kali ini. "Persebaya
akan main di divisi utama, tidak ada masalah, memang sudah jadi komitmen kami,
mau main di mana pun tidak ada masalah buat kami. Jangankan di divisi utama,
liga nusantara pun kami siap," ucapnya.
Selain Persebaya, terdapat enam tim
lainnya yang statusnya dipulihkan. Yakni Persibo Bojonegoro, Persema Malang,
Arema Indonesia, Lampung FC, Persipasi Kota Bekasi dan Persewangi Banyuwangi.
Hanya saja keenam tim ini hanya bisa turun di Liga Nusantara.
Sebelumnya ketujuh klub tersebut
mendapatkan sanksi dari PSSI. Mereka dicoret dari keanggotaan PSSI karena
mereka dianggap mengikuti kompetisi ilegal.
Tahun 2013 lalu, terjadi dualisme kompetisi sepak bola di
Indonesia yaitu ISL dan IPL, sementara kompetisi yang diakui oleh FIFA adalah
ISL, namun para klub tersebut memutuskan untuk bermain di IPL, sehingga status
mereka dibekukan oleh PSSI
Sayangnya berita bahagia ini harus di terima berbarengan dengan berita maninggalnya suporter fanatik mereka atau biasa yang dipangill Bonek,sebanyak lima orang dari 23 rombongan
bonek Persebaya tewas setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Pagaden,
Subang. Ketiga tewas akibat menenggak miras oplosan.
Rombongan bonek ini berangkat dari Surabaya menuju Bandung untuk menghadiri Kongres PSSI yang salah satu agendanya, akan memutuskan nasib klub Persebaya .
Kasus meninggalnya lima bonek akibat miras oplosan ditangani tim penyidik gabungan Polsek Pagaden dan Polres Subang. Pada hari Rabu 4 Januari, suporter bonek berjumlah 21 orang berangkat dari Surabaya menuju Kota Bandung melewati jalur pantura dengan menggunakan kendaraan numpang.
- Selanjutnya pada hari Jumat 6 Januari, 17 rombongan tiba di Kecamatan Pusakanegara Kabupaten Subang selanjutnya dijemput oleh Singgih selaku Suporter Viking yang beralamatkan di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
- Kemudian rombongan Suporter Bonek bermalam di kediaman rumah Singgih yang beralamat di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
- Kemudian pada Jumat malam 6 Januari, Suporter Bonek bersama Singgih mengkonsumsi alkohol 70% dicampur dengan sprite dan air kelapa.
- Pada Sabtu (7/1/2017) rombongan Suporter Bonek melanjutkan perjalanan ke Bandung dengan diantar Singgih menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka (pikap). Namun pada saat di perjalanan salah satu Suporter Bonek Briyan Adam Firdaus over dosis dan langsung meninggal dunia. Selanjutnya rombongan ke Puskesmas Pagaden untuk memeriksakan Briyan dan yang mengalami keracunan (over dosis).
- Kemudian sekira pukul 16.45 WIB suporter bonek Rudi (23) meninggal dunia. Sedangkan untuk suporter yang mengalamai keracunan yang masih dalam penanganan medis
Rombongan bonek ini berangkat dari Surabaya menuju Bandung untuk menghadiri Kongres PSSI yang salah satu agendanya, akan memutuskan nasib klub Persebaya .
Kasus meninggalnya lima bonek akibat miras oplosan ditangani tim penyidik gabungan Polsek Pagaden dan Polres Subang. Pada hari Rabu 4 Januari, suporter bonek berjumlah 21 orang berangkat dari Surabaya menuju Kota Bandung melewati jalur pantura dengan menggunakan kendaraan numpang.
- Selanjutnya pada hari Jumat 6 Januari, 17 rombongan tiba di Kecamatan Pusakanegara Kabupaten Subang selanjutnya dijemput oleh Singgih selaku Suporter Viking yang beralamatkan di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
- Kemudian rombongan Suporter Bonek bermalam di kediaman rumah Singgih yang beralamat di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
- Kemudian pada Jumat malam 6 Januari, Suporter Bonek bersama Singgih mengkonsumsi alkohol 70% dicampur dengan sprite dan air kelapa.
- Pada Sabtu (7/1/2017) rombongan Suporter Bonek melanjutkan perjalanan ke Bandung dengan diantar Singgih menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka (pikap). Namun pada saat di perjalanan salah satu Suporter Bonek Briyan Adam Firdaus over dosis dan langsung meninggal dunia. Selanjutnya rombongan ke Puskesmas Pagaden untuk memeriksakan Briyan dan yang mengalami keracunan (over dosis).
- Kemudian sekira pukul 16.45 WIB suporter bonek Rudi (23) meninggal dunia. Sedangkan untuk suporter yang mengalamai keracunan yang masih dalam penanganan medis
Comments
Post a Comment